Hasil Panen Melimpah, Rutan Kebumen Panen 100 kg Kacang Tanah

    Hasil Panen Melimpah, Rutan Kebumen Panen 100 kg Kacang Tanah

    Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kebumen kembali panen  kacang tanah yang ditanami di halaman branggang, Kamis (10/10/2024). Panen kali ini sungguh melimpah karena berhasil mencapai 100 kg.

    Warga binaan pemasyarakatan memanfaatkan lahan branggang untuk menanam berbagai macam sayur-sayuran dan berhasil memanen kacang tanah dengan hasil panen yang melimpah.

    Ini membuktikan keberhasilan Rutan Kelas IIB Kebumen dalam pemanfaatan lahan dan pelatihan terhadap pembinaan warga binaan di bidang pertanian. Hasil panen yang diperoleh dibagi-bagikan kepada seluruh pegawai dan akan dipasarkan di pasar tradisional.

    Tri Mulyono, Kepala Rutan Kelas IIB Kebumen mengatakan Budidaya tanaman kacang tanah merupakan satu diantara beberapa budidaya sayuran lainnya yang ditekuni para warga binaan selama mengikuti program pembinaan dalam bidang pertanian di Rutan Kelas IIB Kebumen.

    "Kegiatan pemanfaatan lahan branggang untuk kegiatan pembinaan warga binaan di bidang pertanian sudah berlangsung sejak lama. Sudah banyak sayur-sayuran yang mereka tanam, mulai dari Kacang tanah, kacang Panjang, kangkong, bayam dan lainnya. Dengan teknik penanaman yang baik dan terawat jadi faktor utama warga binaan sukses menuai hasil sayur dengan kualitas yang baik" Ujarnya.

    Harapannya kedepan Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Kebumen dapat memanfaatkan ilmu yang mereka dapat dalam bidang pertanian untuk dipraktekkan dalam kehidupan mereka sehari-hari saat mereka bebas nanti.

    kemenkumhamri
    Rita Puspita Dewi

    Rita Puspita Dewi

    Artikel Sebelumnya

    Bina WBP Lewat Bimbingan Kerja, Wujudkan...

    Artikel Berikutnya

    Bentuk Pemenuhan Hak Warga Binaan, Rutan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami